REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019) - LanggaFilm

Sabtu, 15 Juni 2019

REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019)

REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019)

Review sedikit mengenai film superhero dengan karakter X-Men dari Marvel Comics. Digarap oleh studio 20th Century Fox dan rilis pertama kali pada 7 Juni 2019 di Amerika Serikat. Dengan sutradara, produser, dan penulis Simon Kinberg.

Serial film X-Men ini mendapatkan presentase yang kurang baik di Rotten Tomatoes yakni 23% dari total 304 ulasan. Di IMDb sendiri ia mendapat rating yang cukup lumayan yakni, 6/10. 

Mengangkat konflik utama seorang anggota X-Men yakni Jean Grey diperankan oleh Sophie Turner. Seorang gadis yang berumur 8 tahun, yang ketika itu ia belum bisa mengontrol kekuatannya. Akibatnya, kecelakan saat mengendarai mobil dengan kedua orang tuanya.
Harap Waspada! Artikel ini mengandung sedikit spoiler, Semoga Anda tidak terganggu ya!
Anehnya, Jean Grey tidak terluka sama sekali. Lalu ia bertemu dengan Charles (James McAvoy) seorang profesor yang memiliki sekolah khusus untuk seseorang yang memiliki kekuatan spesial.


REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019)

Menurut saya, ini film X-Men yang mengecewakan. Alur cerita yang terlalu dipaksakan, tidak dijelaskan secara mendetail. Apa kekuatan itu? kok bisa gitu sih. Seperti dipaksakan untuk ada aja.


Cewek marah-marah terus semuanya ancur? hah kok bisa. Seakan-akan kalo si Jean ini marah semuanya ancur, jadi jangan buat cewe PMS marah guys, serem kalo kaya Jean ini.
Terlalu dipaksakan memang, penonton taunya si Jean punya kekuatan super aja, gaada yang bisa ngalahin.

Bahkan, karena ulah Jean ini salah satu anggota Marvel mati. Nah disini muncul konflik kuat antara anggota X-men sama si Jean ini. Tiba-tiba muncul musuh yang entah dari planet mana, tidak dijelaskan detail malah kaya Groot musuhnya hadeh.


REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019)

Sama sekali gadapet gregetnya ini musuh, kayak mau ada yaudah oke, kalo mati yaudah sih gapenting anjir. Jean Grey yang terlalu overpower disini emang ngeselin, marah dikit aja udah ngeri. Bahkan, semua yang dilawan pasti ah sudah ketebak lah ya.

Hubungan antar pemain ini kurang gitu, seakan-akan ga penting. Padahal kan ya chemistry mereka ini bisa ngimbangin ceritanya. Yang saya lihat hanya Jean yang marah lalu ingin ditenangkan, kalo dia ga tenang, yaudah bahaya woi.

Emm, tetapi untuk kalian yang emang udah ngikutin Franchise X-Men tetap reccomended sih nonton ini. Tanggung kalo kalian berhenti, di Apocalypse aja. Biar nyambung ceritanya, ya visual yang agak dipaksakan sih tapi adegan tempurnya oke kok.


REVIEW: X-Men Dark Phoenix (2019)

Ending yang gaaenak untuk penutup film X-Men terakhir. Harusnya bisa lebih dari ini sih, but overral cukup menghibur buat saya yang suka film superhero terutama dari Marvel ya! Mungkin segitu aja, pokoknya yang ngikutin X-Men wajib sih nonton ini daripada penasaran kan.

Rating Saya : 5/10
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done