REVIEW: A.X.L. (2018) - LanggaFilm

Rabu, 22 Mei 2019

REVIEW: A.X.L. (2018)

REVIEW: A.X.L. (2018)

Artikel kali ini akan mereview sedikit mengenai film fiksi ilmiah yang disutradarai dan ditulis oleh Oliver Daly. Film dengan genre Action, Adventure, Science Fiction, dan Fantasy ini meraup keuntungan 8,3 juta USD di Box Office dengan durasi 98 menit.

Film yang menceritakan mengenai kehidupan Miles yang diperankan oleh Alex Neustaedter, seorang remaja yang gemar mengendarai motor cross. Tetapi, semuanya berubah ketika ia dipertemukan dengan sebuah robot anjing yang dikembangkan oleh militer.

Alur yang mengangkat tema persahabatan antara manusia dan robot lagi-lagi. Seperti Bumblebee sebelumnya, ini bisa dibilang mirip lah ya. Walaupun sedikit romansa yang tercium di film ini, bisa kita tebak dengan lawan mainnya yakni Sara yang diperankan oleh Becky G.
Harap Waspada! Artikel ini mengandung sedikit spoiler, semoga Anda tidak terganggu ya!

Robot dengan karakter manusia? cukup menarik

REVIEW: A.X.L. (2018)

Berawal dari pertemuan Miles dengan AXL sebutannya sebagai robot anjing militer. Ketidaktahuan Miles mengenai robot ini membuat ia bingung harus dibawa kemana? sampai ketika Sara menemuinya.

Mereka berdua merawat robot ini, karena kepatuhannya terhadap Miles. Teman-teman Miles yang jail terhadapnya, mendapat respon buruk terhadap robot ini. Namun, teman-temannya ini malah semakin menjadi-jadi, ia merencanakan untuk membakar robot ini.

Robot AXL yang sudah dicari pemiliknya setelah hilangnya yang cukup lama. Miles dibuntuti oleh pemilik ini, karena ia ingin robotnya kembali. Dengan segala cara ia ingin mengambil kembali robot miliknya.

Sampai ketika konflik yang pecah, robot anjing ini berhasil ditangkap. Namun, Miles dan Sara berencana kembali mengambilnya karena AXL diperlakukan tidak baik oleh mereka. Ending yang dramatis, karena kesetiaan robot ini terhadap Miles. Cukup menghibur melihat film fiksi ilmiah seperti ini.

REVIEW: A.X.L. (2018)

Kesimpulan

Film yang cocok bagi siapa saja yang ingin menontonnya. Adegan action yang tidak terlalu sadis, jadi anak-anak bisa menontonnya. Alur cerita yang kental dengan persahabatan antara manusia dan robot, namun dengan keunikan robot anjing ini kita dibuat cukup terhibur. Namun, film ini mendapat respon yang kurang baik di IMDb dan Rotten Tomatoes. Walaupun begitu, saya sarankan Anda menonton bagi yang belum, karena menurut saya film ini cukup menghibur.

Rating saya : 7/10
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done