REVIEW: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) - LanggaFilm

Minggu, 19 Mei 2019

REVIEW: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)

REVIEW: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2019)

Review sedikit mengenai film animasi yang sangat epic, yakni Spider-Man: Into the Spider-Verse. Film ini diproduksi oleh Columbia Pictures dan Sony Pictures Animation bekerja sama dengan Marvel dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Ini adalah film cerita animasi pertama dalam seri Spider-Man.

Spider-Man: Into the Spider-Verse tayang perdana di Regency Village Theater di Los Angeles pada tanggal 1 Desember 2018, lalu dirilis di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada tanggal 14 Desember 2018. Film ini meraup $329 juta di seluruh dunia melampaui anggaran produksinya, $90 juta. 

Film ini mendapat banyak pujian atas animasi, tokoh, cerita, pengisian suara, humor, dan musiknya. Film ini memenangi Best Animated Feature Film di Golden Globe Awards ke-76 dan Critics' Choice Awards ke-24 dan mendapat banyak nominasi, termasuk Best Animated Feature di Academy Awards ke-91. Sekuel dan film terpisah sedang dikembangkan.

Film animasi yang epic ini mendapatkan presentase yang tinggi di Rotten Tomatoes yakni 97% wow keren ya. Genrenya adalah Animation, Action, Adventure (via IMDb).Dengan tokoh utama Miles Morales dengan pengisi suara Shameik Moore.
Harap Waspada! Artikel ini mengandung sedikit spoiler, semoga Anda tidak terganggu ya!

Animasi sempurna! dengan alur cerita yang emosional 

Miles tokoh utama yang awalnya hanya seorang siswa sekolah biasa. Ia memiliki hobi yang sama dengan pamannya yakni membuat mural dan menempelkan stiker-stiker di jalanan. Tetapi, ayahnya kurang setuju dengan hobi anaknya itu.

REVIEW: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2019)

Sampai ketika Miles membuat mural di sebuah lorong kereta api bersama pamannya, ia digigit laba-laba radioaktif. Disinilah awal cerita bermula, ia telah menjadi spider-man. Walapun belum bisa mengendalikan kekuatannya, tetapi ia terus belajar.

Sampai ketika ia bertemu Peter Parker, dan spider-man lainnya dari dimensi yang berbeda. Mereka berencana menghentikan mesin waktu. Karena ketidaksiapan Miles, ia diragukan oleh teman-teman satu timnya. Sampai Miles bisa membuktikan bahwa ia bisa.

Jalan cerita yang menarik ditambah animasi yang sangat epic. Sepanjang menonton film tidak ada kata bosan, malahan kita dibuat kagum dengan animasi yang disuguhkan. Musik yang asik juga ada dalam film ini. Versi spiderman lain yang lucu-lucu bisa kita liat di film ini.

Ending yang disajikan dengan pertempuran yang sangat apik. Miles berusaha mengembalikan teman-temannya ke dimensi asalnya. Emosional yang ada di dalam film membawa kita merasakannya. Cukup memuaskan secara keseluruhan untuk film animasi satu ini.

Kesimpulan

REVIEW: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2019)

Film yang cocok ditonton semua kalangan terutama Anda pecinta Spider-Man. Tonton bersama keluarga juga cocok, karena adegan tidak terlalu vulgar dan berbahaya. Secara keseluruhan ini film animasi yang sangat bagus, dari segi alur cerita, musik, bahkan pembawaan suara yang khas sangat mencolok di film ini. Sangat direkomendasikan bagi Anda yang belum menontonnya. Jadi, tunggu apalagi? tonton sekarang kuy!

Rating saya: 9/10
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done